PHP 

Scripts, Resources, Reviews

Jumat, 20 Mei 2011

Pengertian RAID dan Levels nya

In computing, the acronym RAID (originally redundant array of inexpensive disks, now also known as redundant array of independent disks) refers to a data storage scheme using multiple hard drives to share or replicate data among the drives. Depending on the configuration of the RAID (typically referred to as the RAID level), the benefit of RAID is to increase data integrity, fault-tolerance, throughput or capacity, compared to single drives. In its original implementations, its key advantage was the ability to combine multiple low-cost devices using older technology into an array that offered greater capacity, reliability, speed, or a combination of these things, than was affordably available in a single device using the newest technology. (diartikan sendiri aja yah.. soale pengertian ini aku comot dari wikipedia.org)

Dengan kata lain fungsi RAID adalah penggabungan beberapa harddisk menjadi satu logical unit atau satu volume

Raid Levels
1. RAID O.
Arti : Keseluruhan harddisk yang dimiliki akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. dengan kata lain data yang kita simpan kedalam harddisk akan di stripping keseluruh harddisk anggota dari RAID 0 tersebut.
Contoh : 4 Harddisk SCSI berkapasistas 72GB per Disk di configure dengan RAID 0 maka total harddisk yang dapat dijadikan penyimpanan data adalah keseluruhannya ( 4 x 72 GB)
Kelebihan : Dengan RAID 0, kapasistas harddisk yang dimiliki untuk penyimpanan data adalah total dari keseluruhan harddisk yang dimiliki, tanpa ada pengurangan
Kekurangan : Jika salah satu harddisk fails dalam RAID 0, maka data akan hilang tanpa ada penggantinya.

2. RAID 1
Arti : Harddisk dalam RAID 1 dapat diartikan sebagai mirroring, karena setengah dari jumlah Harddisk yang diposisikan sebagai RAID 1 digunakan sebagai mirror. Dengan kata lain bahwa hanya setengah dari kapasitas Harddisk keseluruhan yang dapat digunakan sebagai penyimpanan data, setengah lagi hanya berfungsi sebagai mirror
Contoh : 4 Harddisk SCSI berkapasitas 72GB di configure dengan RAID 1, maka hanya 2 Harddisk (2 x 72 GB) yang dapat digunakan sebagai penyimpanan data, dan 2 harddisk lagi (2 x 72GB) lagi digunakan sebagai Mirror dari data tersebut.
Kelebihan : Jika salah satu Harddisk yang berfungsi sebagai penyimpanan data fails/bermasalah, maka harddisk mirror akan secara otomatis menggantikan fungsinya sampai harddisk yang fails tersebut di ganti dengan yang baru, tanpa penurunan performance dari keseluruhan harddisk.
Kekurangan : RAID 1 bisa dikatakan MAHAL, karena hanya setengah dari jumlah harddisk yang dimiliki yang dapat dijadikan tempat penyimpanan data.

3. RAID 1+0
Arti : Harddisk yang di configure dalam RAID 1+0 bisa dikatakan di striping dan di mirror, dengan kata lain data yang kita simpan dalam harddisk akan di stripping ke anggota dari RAID 1+0 tersebut dan juga setengah dari jumlah harddisk yang ada akan di mirror.
Contoh : 4 harddisk SCSI berkapasitas 72GB di configure dengan RAID 1+0 maka kapasitas yang dapat di gunakan untuk penyimpanan data adalah 2 x 72 GB dan data yang disimpan akan di stripping atau dibagikan diantara kedua harddisk tersebut. sisa 2 harddisk lagi berdungsi sebagai mirror.
Kelebihan : bisa dikatakan sama dengan RAID 1 hanya performance dari baca tulis harddisk meningkat dibanding RAID 1
Kekurangan : MAHAL juga seperti RAID 1

4. RAID 5
Arti : Dalam RAID 5 ada pembatasan minimal harddisk yang digunakan, yaitu 4 harddisk, kenapa ? karena dalam sistem RAID 5 ada pembagian data dan parity.
Contoh : 4 harddisk berkapasitas 72GB akan di configure dengan RAID 5, maka 3 x 72 GB akan berfungsi sebagai penyimpanan data dan 1 x 72 GB menjadi parity.
Kelebihan : Jika salah satu dari harddisk tersebut fails, fungsi harddisk masih berfungsi.
Kekurangan : performance akan menurun jika harddisk fails.

5. RAID 6
Arti : Dalam RAID 6 juga ada pembatasan minimal harddisk yaitu 5 harddisk. 3 diantaranya akan di jadikan data dan 2 lagi sebagai parity.
Contoh : 5 harddisk berkapasitas 72GB akan di configure sebagai RAID 6, maka 3 x 72 GB akan berfungsi sebagai penyimpanan data dan 2 x 72GB menjadi parity.
Kelebihan : dalam RAID 6 maksimal harddisk fails dalam waktu yang bersamaan adalah 2 harddisk. jadi jika 2 harddisk didalam RAID 6 fails, fungsi harddisk masih berjalan.
Kekurangan : performance akan menurun jika ada harddisk fails.

END






free counters

SMS: 08568382255 eMail: rio_metacom@yahoo.co.id

0 Coments:

Posting Komentar

Trimakasih,
Telah berkunjung di riodarmala.blogspot.com
Jangan lupa tinggalkan comments.

SERVICE ONLINE

Area, Jakarta Raya
Lebih di Utamakan, Wilayah Jakarta Timur
Sdr. Rio
Specialist IT dan Consulting
Customer bisa melakukan SMS , Call, FB Inbox dan eMail ke di bawah ini, sesuai dengan keluhan dan Area, berikan alamat yang valid serta nama dan menyetujui aturan yang berlaku.
Pelayanan Pekerjaan Hari:
Sabtu / Minggu atau
di sesuaikan dengan perjanjian
Melayani Jasa Services dan Maintenance:
Installasi Server All Varian Brand, Manage and Deploy Server, Manage and Join Domain Client Server, Installasi OS plus Device Ready, Installasi Office Aplication, Installasi Office Multimedia, Installasi Modem ADSL dan Cable, Setting Network Internet dan Intranet, Backup and Restore Data Office, Clean Viruses, Trouble Shooting, Check Hardware Problem, Check Upgrade System, dll.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes